Tuesday, October 26, 2004

Air Mata Melayu

Melayu........
Mengapakah
Kita masih di sini
Hamba di bumi sendiri
Realiti ternobat kekuasaan
Pada cengkaman politik umat
Namun....
Kita menghirup kemajuan
dari tulang belulang
bangsa pendatang
bumi ini cukup kaya
dengan ribuan kenikmatan
lantaran kita alpa
terawang awang di kayangan
sebuah kesaksian
ramai tidak semestinya kuat
sedikit tidak semestinya lemah

Melayu...
sirna gemilang masih ada
untuk mengibarkan panji ulungmu
jujungkan kembali maruah
setarakan darjat
nyawa dan jantung kita
bukanlah pada bingkisan dasar
ungkapan politikus
nilai pribumimu
tetapi....
pada keringat kudrat kita
pada harta khazanah kita
pada mercu kuasa kita

Tika ini
Darah melayu terpercik
Hanyir dan menjijikan
menara gading menjadi saksi
empayar kita di hancurkan
tercagar oleh pendatang
anak bangsa terkapai
di lautan kehancuran
budaya warisan ditinggalkan

Gejala sosial,satu amaran
manakah hilang kehormatan
amukan menggila
merempuh dinding peradaban lama
yang harus dipertahankan
dari jerih pengorbanan nenek moyang
tergadai harta dan nyawa

Alangkah
Andaikata melayu terus hanyut
Tanpa hala dan kompas
Ayuh kita galikan liang perkuburan
sisa runtuhan sebuah bangsa
Yang tergadai sebuah nilai

Pulanglah melayu
kepangkal kebenaran
jangan biarkan
anak warisan mendatang
mewarisi
air mata penyesalan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home